Poenya Ra RageL: 2011

Kamis, 21 April 2011

PROGRAM C++ SWITCH CASE DAFTAR HARGA BBM

Berikut dibawah ini merupakan Program C++ (Switch Case) untuk menghitung Harga BBM, dengan ketentuan:
Ketentuan Daftar Harga BBM Sebagai Berikut:
Kode    Jenis BBM    Harga      Diskon
1   Solar          12.000 3%, jika jumlah liter >= 5 L
2       Premium      10.000   4%, jika jumlah liter >= 5 L
3       Pertamax   14.000 5%, jika jumlah liter >= 5 L
Source Code c++ nya seperti dibawah ini:

//program c++: Switch Case Daftar Harga BBM
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
 long int bnyk_ltr,hrg,jum_byr;
 float disk,tot;
 char kode_bbm;
 cout<<"               Daftar Harga BBM";

        cout<<"\n===============================================\n";
 cout<<"kode  Jenis BBM   Harga    Diskon\n";
 cout<<"\n-----------------------------------------------\n";
 cout<<"1     Solar       12.000   3%, jika >= 5 Liter\n";
 cout<<"2     Premium     10.000   4%, jika >= 5 Liter\n";
 cout<<"3     Pertamax    14.000   5%, jika >= 5 Liter";
 cout<<"\n===============================================\n";
 cout<<"\nSilakan pilih Kode Jenis BBM [1/2/3]: "; cin>>kode_bbm;
 switch (kode_bbm)
 {
  case '1':
 
   cout<<"\nJenis BBM anda adalah: Solar\n";
   cout<<"----------------------------\n";
   cout<<"Masukkan Banyaknya liter: "; cin>>bnyk_ltr;
   if (bnyk_ltr<5)
   {
    hrg=12000;
    jum_byr=hrg*bnyk_ltr;
    cout<<"Harga 1 liter Solar: Rp ";cout<<hrg;cout<<endl;
    cout<<"Jumlah uang yang harus dibayar: Rp ";cout<<jum_byr;
   }
   if (bnyk_ltr>=5)
   {
    hrg=12000;
    jum_byr=hrg*bnyk_ltr;
    disk=jum_byr*0.03;
    tot=jum_byr-disk;
    cout<<"\nHarga 1 liter Solar: Rp ";cout<<hrg;
    cout<<"\nJumlah uang yang harus dibayar sebelum diskon: Rp ";cout<<jum_byr;
    cout<<"\nAnda mendapat diskon 3% sebesar : Rp ";cout<<disk;
    cout<<"\nTotal uang yang harus anda bayar: Rp ";cout<<tot;
   }
   break;
 
   case '2':
 
   cout<<"\nJenis BBM anda adalah: Premium\n";
   cout<<"--------------------------------\n";
   cout<<"Masukkan Banyaknya liter: "; cin>>bnyk_ltr;
   if (bnyk_ltr<5)
   {
    hrg=10000;
    jum_byr=hrg*bnyk_ltr;
    cout<<"Harga 1 liter Premium: Rp ";cout<<hrg;cout<<endl;
    cout<<"Jumlah uang yang harus dibayar: Rp ";cout<<jum_byr;
   }
   if (bnyk_ltr>=5)
   {
    hrg=10000;
    jum_byr=hrg*bnyk_ltr;
    disk=jum_byr*0.04;
    tot=jum_byr-disk;
    cout<<"\nHarga 1 liter Premium: Rp ";cout<<hrg;
    cout<<"\nJumlah uang yang harus dibayar sebelum diskon: Rp ";cout<<jum_byr;
    cout<<"\nAnda mendapat diskon 4% sebesar : Rp ";cout<<disk;
    cout<<"\nTotal uang yang harus anda bayar: Rp ";cout<<tot;
   }
   break;
   case '3':
 
   cout<<"\nJenis BBM anda adalah: Pertamax\n";
   cout<<"---------------------------------\n";
   cout<<"Masukkan Banyaknya liter: "; cin>>bnyk_ltr;
   if (bnyk_ltr<5)
   {
    hrg=14000;
    jum_byr=hrg*bnyk_ltr;
    cout<<"Harga 1 liter Pertamax: Rp ";cout<<hrg;cout<<endl;
    cout<<"Jumlah uang yang harus dibayar: Rp ";cout<<jum_byr;
   }
   if (bnyk_ltr>=5)
   {
    hrg=14000;
    jum_byr=hrg*bnyk_ltr;
    disk=jum_byr*0.05;
    tot=jum_byr-disk;
    cout<<"\nHarga 1 liter Premium: Rp ";cout<<hrg;
    cout<<"\nJumlah uang yang harus dibayar sebelum diskon: Rp ";cout<<jum_byr;
    cout<<"\nAnda mendapat diskon 5% sebesar : Rp ";cout<<disk;
    cout<<"\nTotal uang yang harus anda bayar: Rp ";cout<<tot;
    }
   }
 
}

Screenshot:

PROGRAM C++ KONVERSI DARI DETIK KE JAM, MENIT DAN DETIK

Posted by Adhitya Nugraha on 20 November 2010, filed in: C/C++

Berikut dibawah ini merupakan program C++ untuk mengkonversi angka yang diinputkan berupa detik kemudian hasilnya dikonversikan dalam bentuk Jam, Menit dan Detik sebagai Output:
Program C++:

//program c++ konversi detik untuk menampilkan jam menit dan detik
 
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
long int jam,menit,detik,s,sisa;
cout<<"Program Konversi Detik Ke Jam, Menit & Detik\n";
cout<<"============================================\n";
cout<<"masukkan Detik : "; cin>>detik; cout<<endl;
jam=detik/3600;
sisa=detik%3600;
menit=sisa/60;
s=sisa%60;
cout<<detik ; cout<<" Detik = ";
cout<<jam ; cout<<" Jam ";
cout<<menit ; cout<<" Menit ";
cout<<s ; cout<<" detik ";
cout<<endl;
return 0;
}

Screenshot:

Program C++ dibawah ini kebalikan dari program diatas, dimana yang menjadi masukan adalah Jam,Menit,Detik kemudian dikonversikan kedalam detik:

//program C++ Konversi Dari Jam,menit,Detik Ke Detik
 
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
 long int j,m,s,jam,menit,hasil;
 cout<<"======================================";cout<<endl;
 cout<<"Konversi Dari Jam,menit,Detik Ke Detik";cout<<endl;
 cout<<"======================================";cout<<endl;
 cout<<"Masukan Jam  : " ; cin>>j ; cout<<endl;
 cout<<"Masukan Menit: " ; cin>>m ; cout<<endl;
 cout<<"Masukan Detik: " ; cin>>s ; cout<<endl;
 jam=j*3600;
 menit=m*60;
 hasil=jam+menit+s;
 cout<<"Hasilnya : " ;cout<<hasil; cout<<" Detik";cout<<endl;
 cout<<"======================================";cout<<endl;
}

Screenshot:

Program C++ Sederhana Untuk Pencatatan Peminjaman CD

Berikut ini adalah Coding aplikasi sederhana yang digunakan untuk melakukan pencatatan peminjaman CD Microsoft Campus Agreement di Universitas Kita Bersama. Peminjaman diperbolehkan untuk semua pegawai dan mahasiswa di lingkungan universitas tersebut. Data yang perlu dicatat dalam aplikasi ini adalah :
Peminjam

No Identitas Peminjam
Nama Peminjam
Status Peminjam (pegawai atau mahasiswa)

No Identitas CD
Deskripsi CD
Katagori CD (Aplikasi, Server, atau Tools)

Transaksi Peminjaman

No Transaksi
Peminjam (Dirujuk dari data Peminjam)
CD yang dipinjam (Dirujuk dari data CD)
Tanggal Peminjaman
Tanggal Pengembalian

#include <iostream.h>
class CDSys
{
};
int main()
{
char petugas[30];
int balik;
int a,b,c,d,e,f,j,k,l,q,m,i;
char pil;
struct CD
{
int KodeB;
char Judul[30];
int Sewa;
char Stock[30];
}Z[4];
struct daftar
{
int KodeP;
char NamaP[30];
char Status[50];
char Telp[20];
}Y[4];
struct pinjam
{
int KP;
int KB;
int noPinjam;
char tglPinjam[20];
char tglKembali[20];
}X[5];
struct kembali
{
int Lambat;
}W[1];
CDSys baca;
c=0;
e=0;
//ucapan selamat datang
cout<<”UNIVERSITAS KITA BERSAMA”<<endl;
cout<<”Masukkan Nama Anda : “;
cin>>petugas;
cout<<”*——————————————————*”<<endl;
cout<<” Selamat Datang “<<petugas<<” Di CDSys UNIVERSITAS KITA BERSAMA ^^ “<<endl;
cout<<”*——————————————————”<<endl;
//input data CD
cout<<”Masukkan Banyaknya Judul CD : “;
cin>>a;
for (b=0;b<a;b++)
{
cout<<”Kode CD (angka): “;
cin>>Z[b].KodeB;
cout<<”Deskripsi CD : “;
cin>>Z[b].Judul;
cout<<”Kategori CD : “;
cin>>Z[b].Stock;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
goto menu;
//menu pilihan
menu:
cout<<”Menu Pilihan”<<endl;
cout<<”1. Daftar CD”<<endl;
cout<<”2. Pendaftaran”<<endl;
cout<<”3. Data Anggota”<<endl;
cout<<”4. Peminjaman”<<endl;
cout<<”5. Pengembalian”<<endl;
cout<<”6. Rekapitulasi”<<endl;
cout<<”7. Keluar”<<endl;
cout<<”Pilihan Anda : “;
cin>>pil;
cout<<endl;
//baca pilihan
if (pil==’1′)
{
goto book;
}
else if (pil==’2′)
{
goto daf;
}
else if (pil==’3′)
{
goto data;
}
else if (pil==’4′)
{
goto pjm;
}
else if (pil==’5′)
{
goto bali;
}
else if (pil==’6′)
{
goto rekap;
}
else if (pil==’7′)
{
cout << endl;
cout << “Terima Kasih ” << petugas << ” Telah Mencoba Sistem Informasi CDSys UNIVERSITAS KITA BERSAMA” << endl;
return 0;
}
else
{
cout<<”Maaf Masukan Anda SALAH”<<endl;
goto menu;
}
//menampilkan daftar CD
book:
for (b=0;b<a;b++)
{
cout<<”Kode CD : “<<Z[b].KodeB<<endl;
cout<<”Deskripsi CD : “<<Z[b].Judul<<endl;
cout<<”Kategori CD : “<<Z[b].Stock<<endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
goto menu;
//pendaftaran
daf:
for (d=c;d<c+1;d++)
{
cout<<”Kode Peminjam (angka) : “;
cin>>Y[d].KodeP;
cout<<”Nama Peminjam : “;
cin>>Y[d].NamaP;
cout<<”Status : “;
cin>>Y[d].Status;
cout<<”Nomor Telephone : “;
cin>>Y[d].Telp;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
c=c+1;
k=c;
goto menu;
//data Anggota
data:
for (d=0;d<c;d++)
{
cout<<”Kode Peminjam (angka) : “<<Y[d].KodeP<<endl;
cout<<”Nama Peminjam : “<<Y[d].NamaP<<endl;
cout<<”Status Peminjam : “<<Y[d].Status<<endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
goto menu;
//peminjaman
pjm:
for (f=e;f<e+1;f++)
{
cout<<”Nomor Peminjaman:”;
cin>>X[f].noPinjam;
cout<<”Kode Peminjam (angka) : “;
cin>>X[f].KP;
for (d=0;d<c-1;d++)
{
if (Y[d].KodeP==X[f].KP)
{
cout<<”Nama Peminjam : “<<Y[d].NamaP<<endl;
}
else
{
cout<<”Data Tidak Ditemukan”<<endl;
cout<<endl;
goto pjm;
}
}
cout<<”Kode CD (angka) : “;
cin>>X[f].KB;
for (b=0;b<a;b++)
{
if (Z[b].KodeB==X[f].KB)
{
cout<<”Judul CD : “<<Z[b].Judul<<endl;
}
else
{
cout<<”Data Tidak Ditemukan”<<endl;
cout<<endl;
goto pjm;
}
}
cout<<”Tanggal Pinjam : “;
cin>>X[f].tglPinjam;
cout<<”Tanggal Kembali : “;
cin>>X[f].tglKembali;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
e=e+1;
goto menu;
//pengembalian
bali:
cout<<”Masukkan Kode Peminjam : “;
cin>>balik;
for (f=0;f<e;f++)
{
if (X[f].KP == balik)
{
cout<<”Kode CD : “<<X[f].KB<<endl;
cout<<”Tanggal Pinjam : “<<X[f].tglPinjam<<endl;
cout<<”Tanggal Kembali : “<<X[f].tglKembali<<endl;
}
else
{
cout<<”Masukan Anda SALAH”<<endl;
goto bali;
}
}
cout<<endl;
cout<<endl;
goto menu;
//rekapitulasi
rekap:
cout<<”Nama Petugas “<<petugas<<endl;
cout<<”Rekapitulasi CDSys UNIVERSITAS KITA BERSAMA”<<endl;
cout<<endl;
for (j=0;j<e;j++)
{
cout<<”Kode Peminjam : “<<X[j].noPinjam<<endl;
cout<<”Kode Peminjam : “<<X[j].KP<<endl;
for (l=0;l<k;l++)
{
if (Y[l].KodeP==X[j].KP)
{
cout<<”Nama Peminjam : “<<Y[l].NamaP<<endl;
}
}
cout<<”Kode CD : “<<X[j].KB<<endl;
for (b=0;b<a;b++)
{
if (Z[b].KodeB==X[j].KB)
{
cout<<”Judul CD : “<<Z[b].Judul<<endl;
}
}
cout<<”Tanggal Pinjam : “<<X[j].tglPinjam<<endl;
cout<<”Tanggal Kembali : “<<X[j].tglKembali<<endl;
cout<<endl;
}
goto menu;
}

Menghitunng volume dan luas permukaan balok

Menghitunng volume dan luas permukaan balok
Rumus:

Volume: = P*L*T
Luas : = (2*P*L) + (2*L*T) + (2*P*T)
Tempatkan komponen-komponen berikut pada form lalu ubah propertiesnya.
1. Label 1:
Caption : menghitung volume & luas permukaan
Font.style : Bold
Font.size : 16
2. Label 2:
Caption : panjang
3. Label 3 ;
Caption : lebar
4. Label 4:
Caption : tinggi
5. Label 5 :
Caption : volume
6. Label 6 :
Caption : luas permukaan
7. edit1.text, edit2.text, edit3.text, sampai edit5.text (text diisi dengan nilai 0)
8. Buton 1:
Caption : hitung
Event onlick sebagai berikut :
Var p,l,t, volume, luas : integer; //tempatkan variable di atas procedure
Procedur TForm1.Button1 click(sender: object);
Begin
//konversi dari string ke integer
P = StrToInt (Edit1.Text);
L = StrToInt (Edit2.Text);
T = StrToInt (Edit3.Text);
Vol := P*L*T ;
Luas := (2*P*L) + (2*P*T) + (2*L*T)
//konversi dari integer ke string
Edit4.Text := IntToStr(Vol);
5
Edit5.Text := IntToStr(Luas);
end;
9. Image1: untuk menampilkan gambar bertipe MBP atau JPEG (optimal)
Picture : balok.bmp (sebelumnya telah dibuat melalui program PAINT)
Hasil Running :(isikan nilai panjang=10, lebar=18, tinggi=15)
10. hasil:
Volume = 2700
Luas permukaan =1200
Berikut ini adalah contoh yang akan menggunakan nested if dan menggunakan case.
Variable nilai adalah nilai ujian yang akan diperiksa untuk menghasilkan nilai index
Intan:
//Menggunakan Nested If ;
var Nilai : Byte;
begin
if Nilai <35 then begin
Label1. Caption : =’Nilai E’ ;
end else begin
if Nilai <55 then begin
Label1. Caption : =’Nilai D’ ;
end else begin
if Nilai <75 then begin
Label1. Caption := ’Nilai C’ ;
end else begin
if Nilai <85 then begin
Label1. Caption := ’Nilai B’ ;
end else begin
Label1.Caption := ’Nilai A’ ;
end ;
end ;
end ;
end ;
end ;
dince:
//Menggunakan Case.
var Nilai : Byte ;
begin
case Nilai of
6
0..34 : Label1.Caption := ‘Nilai E’ ;
35..54 : Label1.Caption := ‘Nilai D’ ;
55..74 : Label1.Caption := ‘Nilai C’ ;
75..84 : Label1.Caption := ‘Nilai B’ ;
else
Label1.Caption : = ‘Nilai A’ ;
end ;
end ;

CICILAN UTANG C++

#include < iostream.h>
#include < conio.h >
main (void)

{
int utang , saur, maks, jum;
int i=1;
cout UBAH "Gedhene utangmu : ";
cin GANTI utang ;

// cout UBAH "Jumlahe nyaur paling okeh ping - :3" UBAH 3 UBAH endl UBAH endl;
// cin GANTI jum;
// jum=3 ;
// if (jum = saur)
// cout UBAH

while (utang BONGKAR 0)
{
cout UBAH "Saiki kowe nyaur ke-" UBAH i UBAH ":";
cin GANTI saur;
if (saur BONGKAR =utang)
break;
utang=utang-saur;
cout UBAH "Durung Lunas , kurangane : Rp. " UBAH utang UBAH endl UBAH endl;
i++;
}
if (saur BONGKAR utang)
cout UBAH "utangmu Lunas ...Susuke iki: Rp." UBAH (saur-utang ) UBAH endl UBAH endl;
else
cout UBAH "utangmu Lunas Dab..." UBAH endl;
getch ();
}

BERTINGKAT

#include < iostream.h >
#include < conio.h>

class id{
private:
char nim[10];
char nama[50];
public:
id();
void info_id();
};
class akademik : public id {
private :
char jurusan[50];
char angkatan[6];
public :
akademik();
void info_akademik();
};
class address: public akademik{
private :
char alamat[50];
public :
address();
void info_address();
};

void main(){
clrscr();
address data;
data.info_address();
getch();
}
id::id(){
cout UBAH "Nim : ";cin GANTI nim;
cout UBAH "Nama : ";cin GANTI nama;
}
void id::info_id(){
cout UBAH "Nim : " UBAH nim UBAH endl;
cout UBAH "Nama : " UBAH nama UBAH endl;
}
akademik::akademik():id(){
cout UBAH "Jurusan : " ;cin GANTI jurusan;
cout UBAH "Angkatan : " ;cin GANTI angkatan;
}
void akademik::info_akademik(){
info_id();
cout UBAH "Jurusan : " UBAH jurusan UBAH endl;
cout UBAH "Angkatan : " UBAH angkatan UBAH endl;
}
address::address():akademik(){
cout UBAH "Alamat : ";cin GANTI alamat;
}
void address::info_address(){
info_akademik();
cout UBAH "Alamat : " UBAH alamat UBAH endl;
}

HUTANG SAUR C++

#include < iostream.h >
#include < conio.h >

main (void)
cout UBAH "Tagihan Hutang Santjoko " UBAH endl;
cout UBAH "==================================" UBAH endl;
int sauran , utang,max_saur, jml saur, sauran_total , sisa, kurang;
sisa=0;
sauran_total=0;
jml_saur=1
cout UBAH "Mau Hutang Berapa?";
cin GANTI utang;
cout UBAH "Ngangsurnya Berapa Kali ?";
cin GANTI max_saur;
kurang=utang;
cout UBAH ===================================" UBAH endl;
do{
cout UBAH "Sauran ke-" UBAH jml_saur UBAH ":";
cin GANTI sauran;
if(jml_saur TUKAR max_saur){
jml_saur++;
sauran _total +=sauran ;
kurang=utang-sauran_total;
if(kurang TUKAR =0){
cout UBAH "Selamat utang Anda lunas" UBAH endl;
sisa=sauran_total - utang;
cout UBAH "Kembalian untuk anda Rp " UBAH sisa UBAH endl;
cout UBAH "-------------------------------" UBAH endl;
break;
}
cout UBAH "Sisa utang anda : Rp " UBAH kurang UBAH endl;
}
else{
sauran_total +=sauran ;
cout UBAH "utang mu Lunas . Thanks ." UBAH endl;
}
else if (sauran_total BONGKAR utang){
cout UBAH "utang mu Lunas. Thanks ." UBAH endl;
sisa = sauran_total -utang;
cout UBAH "Kembalian untuk anda Rp. " UBAH sisa UBAH endl;
}
else if (sauran_total TUKAR utang){
cout UBAH "Sauran anda kurang, Cobalah sebentar lagi" UBAH endl;
cout UBAH "utang mu Blom Lunas " UBAH endl;
cout UBAH "Sisa utang mu Semuanya : Rp." UBAH kurang UBAH endl;
sauran_total -=sauran;
}
}
cout UBAH "--------------------------------" UBAH endl;
}while (sauran_total TUKAR utang);
getch ();
}

CLASS MAHASISWA

#includE<iostream.h >
#include < conio.h >
#include < string.h >
class mhs
{
private:
int nim [12];
char nama[20];
char alamat[35];

public:
void inisialisasi (int nim, char *nama, char *alamat)
{

nim=nim;
strcpy(nama,nama);
strcpy(alamat,alamat);

}
void info()
{
cout UBAH "nim = " UBAH nim UBAH endl;
cout UBAH "nama = " UBAH nama UBAH endl;
cout UBAH "alamat = " UBAH alamat UBAH endl;
}

};
void main()
{
clrscr();
mhs data, nilai;
data.inisialisasi (1234,"agus","bandung");
nilai.inisialisasi (234,"sulis","banten");
data.info();
nilai.info();
getch();
}

MEMBUAT TABEL C++

#include < iostream.h >
#include <conio.h>
#include < iomanip.h>
#include <string.h>

void init();
void insertDepan();
int isEmpty();
void tampil();
void clear();
void tabel();
struct data
{
char no[20];
char barang[15][20];
int harga[20];
int qty[20];
int jumlah[20];
int total;
data *sambung;
};
data *head; int pil,a,c; char ty;
void main()
{
a=1;
do
{
clrscr();
cout UBAH "1. Tambah data " UBAH endl; cout UBAH "2. Tampilkan data " UBAH endl;
cout UBAH "3. Hapus data " UBAH endl; cout UBAH "4. Tabel" UBAH endl;
cout UBAH endl; cout UBAH "Pilihan : "; cin GANTI pil;

cout UBAH "=============================================================:" UBAH endl;
cout UBAH "=============================================================:" UBAH endl;

if (pil==1)
{
insertDepan();
}
else if (pil == 2)
{
tampil();
}
else if (pil==3)
{
clear();
}
else if (pil==4)
{
tabel();
}
cout UBAH "pilih lagi [y/n] ? : "; cin GANTI ty;
}
while (ty=='y');
}

int isEmpty()
{
if(head == NULL) return 1;
else return 0;
}
void init()
{
head = NULL;
}
void insertDepan()
{
clrscr();
int a; char t;
a=1;
data *baru;
baru = new data;
baru- BONGKAR sambung = head;
do
{
//font color=blue

cout UBAH "Nama Barang : "; cin GANTI baru- BONGKAR barang[a]; cout UBAH "Harga : "; cin GANTI baru- BONGKAR harga[a];
cout UBAH "Jumlah : "; cin GANTI baru- BONGKAR qty[a]; cout UBAH endl;
cout UBAH "Isi barang lagi [y/n] ? : ";cin GANTI t;
baru- BONGKAR jumlah[a] = baru- BONGKAR harga[a] * baru- BONGKAR qty[a];
baru- BONGKAR total = baru- BONGKAR total + baru- BONGKAR jumlah[a];
a++;

// font color=end
}
while (t=='y');
c=a;
baru - BONGKAR sambung = NULL;
if(isEmpty()==1)
{
head=baru;
head- BONGKAR sambung = NULL;
}
else
{
baru- BONGKAR sambung = head;
head = baru;
}
cout UBAH "Data masuk\n";
}
void tampil()
{
clrscr();
int i,j,n,klm,brs,u;
j=3; i=0; n=78; klm=1; brs=1; u=1; a=1;
data *bantu;
bantu = head;
tabel();
if(isEmpty()==0)
{
while(bantu!=NULL)
{
gotoxy(klm+1,brs+j);cout UBAH setw(3) UBAH u; gotoxy(klm+8,brs+j); cout UBAH setw(4) UBAH bantu- BONGKAR no;
do
{
gotoxy(klm,brs+j);cout UBAH "|";gotoxy(klm+5,brs+j);cout UBAH "|"; gotoxy(klm+14,brs+j);cout UBAH "|"; gotoxy(klm+32,brs+j);cout UBAH "|";
gotoxy(klm+43,brs+j);cout UBAH "|"; gotoxy(klm+60,brs+j);cout UBAH "|";
gotoxy(klm+77,brs+j);cout UBAH "|"; gotoxy(klm+17,brs+j);cout UBAH bantu- BONGKAR barang[a];
gotoxy(klm+35,brs+j);cout UBAH setw(5) UBAH bantu- BONGKAR qty[a];
gotoxy(klm+45,brs+j);cout UBAH "Rp." UBAH setw(8) UBAH bantu- BONGKAR harga[a] UBAH ",00";
gotoxy(klm+62,brs+j);cout UBAH "Rp." UBAH setw(8) UBAH bantu- BONGKAR jumlah[a] UBAH ",00" UBAH endl;
j++; u++; a++;
}
while (a TUKAR c);
bantu- BONGKAR total = bantu- BONGKAR total + bantu- BONGKAR jumlah[a];
gotoxy(klm+62,brs+j+1);cout UBAH "Rp." UBAH setw(8) UBAH bantu- BONGKAR total UBAH ",00";
bantu=bantu- BONGKAR sambung;

}
do
{
gotoxy(klm+i,brs+j);
cout UBAH "-";
gotoxy(klm+i,brs+j+2);
cout UBAH "-";
i++;
}
while (i TUKAR n);
gotoxy(klm+20,brs+j+1);cout UBAH "TOTAL"; gotoxy(klm,brs+j+1);cout UBAH "|";
gotoxy(klm+60,brs+j+1);cout UBAH "|"; gotoxy(klm+77,brs+j+1);cout UBAH "|";
cout UBAH endl UBAH endl;;
}
else cout UBAH "Masih kosong\n";
}
void clear()
{
clrscr();

data *bantu,*hapus;
bantu = head;
// if (isEmpty()==0)
// {
// if (head- BONGKAR sambung!=NULL)
// {

// head = bantu- BONGKAR sambung;
// head = bantu- BONGKAR sambung;
//bantu- BONGKAR sambung = NULL;
// delete head;
// }
// else
// {
// head = bantu- BONGKAR sambung;
// head = NULL;
// }
// cout UBAH head UBAH "terhapus\n";
// }
// else
//cout UBAH "masih kosong\n";
//}

while(bantu!=NULL)
{
hapus = bantu;
bantu = bantu- BONGKAR sambung;
delete hapus;

}
head = NULL;
}
void tabel()
{
clrscr();
int klm,brs,i,n;
klm=1; brs=1; i=0; n=78;
do
{
gotoxy(klm+i,brs);
cout UBAH "-";
gotoxy(klm+i,brs+2);
cout UBAH "-";
i++;
}
while (i TUKAR n);
gotoxy(klm,brs+1);cout UBAH "| No";
gotoxy(klm+5,brs+1);cout UBAH "| Nota";
gotoxy(klm+14,brs+1);cout UBAH "| Nama barang";
gotoxy(klm+32,brs+1);cout UBAH "| Qty";
gotoxy(klm+43,brs+1);cout UBAH "| Harga ";
gotoxy(klm+60,brs+1);cout UBAH "| Jumlah |" UBAH endl;
cout UBAH endl;
}

LUAS LINGKARAN C++

#include <iostream.h>
#include < conio.h >

int luas,r;
void input()
{
cout UBAH "input jari-jari lingkaran " UBAH endl;
cout UBAH "r : ";
cin GANTI r;
}

void proses()
{
cout UBAH "Luas = 3.14 x r x r " UBAH endl;
luas = 3.14*r*r;
}
void output()
{
cout UBAH "Luas Lingkaran = " UBAH luas UBAH endl;
}
void main()
{
input();proses();output();
getch();
}

MIN MAX ARAY C++

#include TUKAR iostream.h BONGKAR
#include TUKAR conio.h BONGKAR

void main()
{
int nilai[20];
int jml;

cout UBAH "Jml data : ";
cin GANTI jml;

//input data
for(int i=0;i TUKAR jml;i++)
{
cout UBAH "Nilai[" UBAH (i+1) UBAH "] : ";
cin GANTI nilai[i];
}

int maks, min, neg, pos, ganjil, genap;
maks = nilai[0];
min = nilai[0];
neg = nilai[0];
pos = nilai[0];
genap = nilai[0]/2;
ganjil = nilai[0];

for(int i=1;i TUKAR jml;i++)
{
if (nilai[i] TUKAR min)
min = nilai[i];
if (nilai[i] BONGKAR maks)
maks = nilai[i];

if (nilai[i] BONGKAR 0)
pos = nilai[i];
if (nilai[i] TUKAR 0)
neg = nilai[i];

// if ((nilai[i]/2)==0)
genap = nilai[i];
// if ((nilai[i]/2) !=0)
// ganjil = nilai[i];

}

cout UBAH "Nilai minimal : " UBAH nilai[0] UBAH endl;
cout UBAH "Nilai maksimal : " UBAH maks UBAH endl;
cout UBAH "Nilai Negatif : " UBAH neg UBAH endl;
cout UBAH "NIlai Positif : " UBAH pos UBAH endl;
cout UBAH "NIlai Genap : " UBAH ganjil UBAH endl;
cout UBAH "NIlai Ganjil : " UBAH genap UBAH endl;
getch();

}

MIX MAX MEAN SUM

//A.mencari max,min,sum,mean dari sejumlah bil yg diinputkan.
#include TUKAR iostream.h BONGKAR
#include TUKAR conio.h BONGKAR

void main()
{
int jml, bil, max, min;
float sum, mean;
cout UBAH "banyak bilangan : ";
cin GANTI jml;
for(int i=1 ; i TUKAR =jml; i++)
{
cout UBAH "masukkan bilangan ke " UBAH i UBAH " :";
cin GANTI bil;
if(i==1)
{
sum=bil;
mean=bil;
max=bil;
min=bil;
}
if(bil TUKAR min)
min=bil;
if(bil BONGKAR max)
max=bil;
sum=sum+bil;
float mean=float (mean)/ float (bil);

}
cout UBAH "nilai terbesarnya adalah :" UBAH max UBAH endl;
cout UBAH "nilai terkecilnya adalah :" UBAH min UBAH endl;
cout UBAH "nilai sum :" UBAH sum UBAH endl;
cout UBAH "nilai mean :" UBAH mean UBAH endl;

getch();
}

Sabtu, 16 April 2011

Algoritma bilangan prima

Soal : Buatlah algoritma untuk menentukan suatu bilangan adalah bilangan prima atau bukan.

Tugas yang sering diberikan kepada mahasiswa TI mata kuliah pemrograman biasanya adalah menentukan apakah sebuah bilangan itu prima atau bukan. Kemudian di suruh mencari algoritmanya serta aplikasi menggunakan pemrograman. Berikut ini merupakan cara menentukan apakah suatu bilangan itu prima atau bukan
Definisi bilangan prima
Bilangan prima adalah sebuah bilangan yang habis dibagi hanya oleh bilangan 1 (satu) dan bilangan itu sendiri. Jadi bilangan prima hanya mempunyai 2 faktor.
Algoritma bilangan prima

Masukkan bilangan yang akan diproses → n
Jika n <= 2 maka bukan prima
Jika n = 2, maka prima
Jika n habis dibagi 2, maka bukan prima
i=3
jika i habis dibagi 2, maka bukan prima, keluar dari procedure
tambahkan i dengan 2
ulangi langkah 5-7 sampai i <= akar(n)
selesai

Contoh Program Java: Perulangan While

Ada 3 jenis perintah perulangan dalam bahasa Java, yaitu:
1. while
2. do-while
3. for
Perintah while memiliki struktur sbb:
[inisialisasi variabel]
while (kondisi variabel)
{
statemen_yang_akan_dikerjakan;
update_nilai_variabel;
} // kembali ke pengecekan kondisi variabel.
Contoh source code nya adalah sbb:
import java.util.Scanner;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
int jumlah;
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Masukkan jumlah data : “);
jumlah = sc.nextInt();
int i=1;
while (i<=jumlah)
{ System.out.print(i+" ");
i++;
}
System.out.println("");
}
}

Contoh Program C++: STL List dan String

#include “iostream.h”
#include “list” // list class library
#include “string” // string class library
using namespace std;
void main()
{
list words;
list::iterator words_iter;
words.push_front(“Hello”);
words.push_front(“World”);
unsigned int total_length = 0;
for (words_iter=words.begin(); words_iter != words.end(); words_iter++)
{
cout<data()<<" ";
total_length += (*words_iter).length(); // correct
}
cout<<endl;
cout << "Total length is " << total_length << endl;
}

Contoh Program C++ : Bagian 2 Menghitung Keliling dan Panjang Diagonal Segiempat

Contoh program c++ kali ini akan membahas bagaimana cara menghitung sebuah keliling dan menentukan panjang diagonal sebuah bangun segiempat, dimana untuk menghitung sebuah keliling kita memerlukan formula yang udah kita pelajari dari SD-SMA, dan untuk menghitung sebuah diagonal kita akan menggunakan sebuah teorema phytagoras. dan untuk itu maka kita akan menggunakan beberapa fungsi matematika kita akan menggunakan file header math.h
Source Code
listsegiempat

Output Program
outputsegiempat

Penjelasan Program

#include <math.h> merupakan baris program untuk fungsi matematika seperti kuadrat dan akar kuadrat.
float, merupakan type data bilangan real untuk operasi matematika.
merupakan rumus untuk mencari diagonal dari segiempat
merupakan baris untuk memberikan keterangan

a. Mencetak symbol * dengan menggunakan for bersarang

kali ini akan membahas bagaimana mencetak * dengan format manipulasi input output dan penggunaan for untuk mencetak

permasalahan :

bagaimana kita ingin menampilkan output seperti

* * * *

* * *

* *

algoritma :

1. mendefinisikan konstanta maxs sebagai batas / syarat perulangan

2. Deklarsai variabel baris dan kolom untuk melakukan perulangan sebagai dasar atau inisialisasi awal untuk melakukan perulangan.

3. Perulangan baris dengan inisialisasi awal baris = 0; syarat perulangan baris <=maxs; dan step perulangan baris+1

4. Dalam perulangan baris terdapat perulangan kolom dengan inisialisasi awal kolom=0; syarat perulangan kolom<=maxs; dan step perulangan kolom+1.

5. proses mencetak dilakukan dalam perulangan kolom dan melakukan Seleksi dengan menggunakan IF apakah kolom mod 2 =1, jika benar maka cetak *, dan jika salah berikan spasi untuk jarak bintang.

6. apabila setelah melakukan perulangan kolom, mulai lagi dengan baris berikutnya.

Listing Program

Output Program
bintang

Penjelasan :

1. #include <iostream.h> : baris merupakan baris deklarasi header iostream.h yang berfungsi untuk penggunaan fungsi input dan output stream yaitu printf dan scanf

2. #include <conio.h> : berfungsi untuk menampilkan fungsi getch().

3. #include <iomanip.h> : baris program ini untuk menggunakan fungsi manipulasi input dan output “Tutorial selanjutnya”.

4. #define maxs 7 : baris ini merupakan pendeklarasian konstanta maxs = 7.

5. int kolom,baris; : baris ini merupakan deklarasi variabel kolom dan baris yang akan digunakan untuk mengontrol perulangan.

6. clrscr (); : baris program ini merupakan fungsi dari file header conio.h yang berfungsi untuk membersihkan layar ”clearscreen”.

7. baris program diatas merupakan baris perulangan for bersarang yang akan berfungsi untuk mencetak * seperti output diatas misalnya :

* * * *

* * *

* *

Ilustrasi

Step I untuk perulangan baris

Nilai awal baris = 0 dan untuk kondisi batas perulangan baris <=maxs yaitu 7 sedangkan step perulangan satu. Apabila kondisi perulangan benar maka perulangan akan dijalankan. Dan akan masuk pada perulangan kedua yaitu untuk mencetak kolom, catatan : ”proses mencetak dilakukan oleh perulangan kolom dan baris hanya berfungsi untuk perpindahan baris, akan dimulai dari proses pencetakan kolom dengan perulangan dan apabila sudah selesai maka akan dilakukan perulangan untuk memindahkan baris. sedangkan if(kolom%2 = 1) berfungsi untuk mengecek apakah kondisi kolom mod(sisa hasil pembagian) 2 sama dengan 1 apabila benar maka cetak * dan apabila salah memberikan spasi atau jarak antara * setelah perulangan kolom ada sintaks cout << endl berfungsi untuk baris baru(enter)”.

Program diatas bisa lebih sederhana dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kita ingin menginputkan berapa baris dan bisa juga menghasilkan piramida, atau sebaliknya, comming soon.

Contoh Operasi Matriks bahasa pemrograman C

Operasi-operasi matriks
1. Menginputkan Matriks
Untuk setiap elemen matriks disimpan nilanya sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan kepadanya;
Contoh program:
#include
void main(){
int matriks[4][4]; //matriks 4 x 4
for(int i=0;i<4;i++){
for(int j=0;j<4;j++){
printf("Elemen ke [%d,%d]",(i+1),(j+1));
scanf("%d",matriks[i,j]);
}
}
}

2. Mencetak Matriks
Matriks dicetak per elemen dengan menggunakan looping.
#include
void main(){
int matriks[4][4]; //matriks 4 x 4
for(int i=0;i<4;i++){
for(int j=0;j<4;j++){
printf(“%d “,matriks[i,j]);
}
printf(“\n“);
}
}

3. Perjumlahan Matriks
o Agar kedua matriks dapat dijumlahkan harus memiliki jumlah baris dan kolom yang sama.
o Inputkan matriks A dan matriks B
o Siapkan matriks C untuk menampung hasil penjumlahan matriks A dan B sesuai dengan elemen-elemennya.
o Elemen matriks A [0,0] dijumlahkan dengan elemen matriks B [0,0] juga dan disimpan di elemen matriks C [0,0] juga. Begitu seterusnya ...

4. Pengurangan Matriks
a. Agar kedua matriks dapat dijkurangkan harus memiliki jumlah baris dan kolom yang sama.
b. Inputkan matriks A dan matriks B
c. Siapkan matriks C untuk menampung hasil pengurangan matriks A dan B sesuai dengan elemen-elemennya.
d. Elemen matriks A [0,0] dikurangkan dengan elemen matriks B [0,0] juga dan disimpan di elemen matriks C [0,0] juga. Begitu seterusnya ...

5. Transpose matriks
o Transpose adalah elemen baris matriks akan menjadi kolom matriks dan sebaliknya kolom matriks akan menjadi baris matriks.
Matriks Awal :
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Hasil Transpose:
1 4 7
2 5 6
7 8 9
o Siapkan matriks hasil untuk menampung hasil transpose
for(int i=0;i<4;i++){
for(int j=0;j<4;j++){
matriksHasil[i,j] = matriksA[j,i];
}
}

6. Ambil diagonal matriks
Matriks awal:
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Diagonal : 1 5 9
for(int i=0;i<4;i++){
for(int j=0;j<4;j++){
if (i==j){
printf(“%d“,matriks[i,j]);
}
}
}

7. Menghitung max, min, rata, dan total
Misal matriks sebagai berikut:
3 4 5 6 7
4 5 6 7 8
5 6 7 8 9
6 7 8 9 10
Code :
for(int i=0;i<4;i++){
for(int j=0;j<4;j++){
total = 0;
if (i==0 && j==0){
maks = matriks[i,j];
min = matriks[i,j];
} else {
if (maksif (min>matriks[i,j]) min = matriks[i,j];
}
total += matriks[i,j];
}
}
rata = total / (4*4);
Maka Total = 123
Maks = 10
Min = 3

8. Perkalian matriks dengan konstanta tertentu
Matriks awal:
1 2 3
3 4 5
6 7 8
Diakalikan dengan konstanta 3 menjadi:
3 6 9
9 12 15
18 21 24
Misal matriks sebagai berikut:
3 4 5 6 7
4 5 6 7 8
5 6 7 8 9
6 7 8 9 10
for(int i=0;i<4;i++){
for(int j=0;j<4;j++){
matriksHasil[i,j] = 3*matriks[j,i];
}
}
Matriks hasil:
9 12 15 18 21
12 15 18 21 24
15 18 21 24 27
18 21 24 27 30

Contoh Operasi Matriks bahasa pemrograman C (Penjumlahan)

/* Program penjumlahan matriks dua dimensi */
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
void main()
{ int A[3][4], B[3][4], X[3][4], Y[3][4], C[3][4], i, j;
clrscr();
/******* Masukkan matriks A *******/
for(i=0;i<3;i++)
{ for(j=0;j<4;j++)
{ printf("input data matrik A[%i][%i] : ",i+1,j+1);
fflush(stdin);scanf("%i",&A[i][j]);
}
}
/******** Masukkan matriks B ********/
for(i=0;i<3;i++)
{ for(j=0;j<4;j++)
{ printf("input data matrik B[%i][%i] : ",i+1,j+1);
fflush(stdin);scanf("%i",&B[i][j]);
}
}
/******** Proses penjumlahan matriks A dan B ********/
for(i=0;i<3;i++)
{ for(j=0;j<4;j++)
{ X[i][j]=A[i][j]+B[i][j];
}
}
/******** Cetak isi matriks A ********/
printf("\n matrik A\n");
for(i=0;i<3;i++)
{ for(j=0;j<4;j++)
printf("%6i",A[i][j]);
printf("\n");
}
printf("\n");
/******** Cetak isi matriks B *******/
printf("\n matrik B\n");
for(i=0;i<3;i++)
{ for(j=0;j<4;j++)
printf("%6i",B[i][j]);printf("\n");
}
printf("\n");
/******** Cetak hasil penjumlahan matriks A dan B *******/
printf("\n matrik penjumlahan A+B\n");
for(i=0;i<3;i++)
{ for(j=0;j<4;j++)
printf("%6i",X[i][j]);printf("\n");
}
printf("\n\n");
getch();
}

/* MENGHITUNG INVERS MATRIKS DENGAN METODE GAUSS-JORDAN */

#include "stdio.h"
#include "conio.h"
void main()
{ float p[20], a[20][20], t;
int m, i, j, k, x;
clrscr();
printf("\nMasukkan ukuran matriks : \n");
scanf("%d", &m);
printf("\nMasukkan nilai elemen matriks yang akan diinvers”);
printf("\ nsecara baris per baris\n");
/* Membaca matriks asli */
for(i=1; i<=m; i++)
{ printf("\n");
for(j=1; j<=m; j++)
{ printf("A(%d,%d)= ",i, j);
scanf("%f", &a[i][j]);
}
}
/* Mencetak Matriks asli */
printf("\nMatriks asli : ");
for(i=1; i<=m; i++)
{ printf("\n");
for(j=1; j<=m; j++)
printf(" %.2f", a[i][j]);
}
/* Proses inversi */
for(i=1; i<=m; i++)
{ p[i] = a[i][j];
a[i][j] = 1;
for(j=1; j<=m; j++)
{ a[i][j] = a[i][j]/p[i];
}
for(k=1; k<=m; k++)
{ if(k != i)
{ t = a[k][i];
a[k][i] = 0;
for(x=1; x<=m; x++)
a[k][x] = a[k][x] - a[i][x] * t;
}
}
}
/* Mencetak matriks hasil inversi*/
printf("\n\nMatriks inversi : \n");
for(i =1; i <=m; i++)
{ for(j=1; j<=m; j++)
printf(" %.1f", a[i][j]);
printf(" \n");
}
getch();
}

Contoh Program Class pada C++

Contoh Program Class pada C++

CLASS
Contoh 1.
#include
#include
#include
struct mahasiswa
{
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “10018047”);
strcpy(mhsd3.nama, “widodo”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Setelah program di atas dicompile, error tidak ada. Berikutnya struktur di atas kita ganti dengan class, menjadi Contoh 2. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
char nim[8]; char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “10018047”);
strcpy(mhsd3.nama, “widodo”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Contoh 3. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
public:
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim, “10018047”);
strcpy(mhsd3.nama, “widodo”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Contoh 4. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
private:
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
};
void main()
{
mahasiswa mhsd3;
strcpy(mhsd3.nim,”10018047 ”);
strcpy(mhsd3.nama, “widodo”);
mhsd3.umur = 20;
cout << mhsd3.nim << endl; cout << mhsd3.nama << endl; cout << mhsd3.umur << endl; } Contoh 5. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
private :
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
public :
void inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
strcpy(nim, NIMMHS);
strcpy(nama, NAMAMHS);
umur = UMURMHS;
}
void tampilkan()
{
cout << nim << endl; cout << nama << endl; cout << umur << endl; } }; void main() { mahasiswa mhsd3; mhsd3.inisialisasi(“M0197001”, “Burhanudin Harahap”, 20); mhsd3.tampilkan(); } Contoh 6. #include
#include
#include
class mhs
{
private :
char nim[8];
char nama[20];
int umur;
public :
void inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS);
void tampilkan();
};
void main()
{
mhs mhsd3;
mhsd3.inisialisasi(“10018047”, “widodo”, 20);
mhsd3.tampilkan();
}
void mhs::inisialisasi(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
strcpy(nim, NIMMHS);
strcpy(nama, NAMAMHS);
umur = UMURMHS;
}
void mhs::tampilkan()
{
cout << nim << endl; cout << nama << endl; cout << umur << endl; } Contoh 7. Program untuk menyimpan data n data mahasiswa kemudian menampilkannya. #include
#include
#include
class mahasiswa
{
public:
char nim[20];
char nama[50];
int umur;
void tampilkan(char *NIMMHS, char *NAMAMHS, int UMURMHS)
{
cout << "NIM MHS : " << NIMMHS << endl; cout << "NAMA MHS : " << NAMAMHS << endl; cout << "UMUR : " << UMURMHS << endl; } }; void main() { mahasiswa mhsd3[50]; { tipe data array } char temp[10]; int n, i; clrscr(); cout << "<< ENTRI DATA MAHASISWA D3 " << endl; cout << endl; cout << "Jumlah mahasiswa : "; cin.getline(temp, sizeof(temp)); n = atoi(temp); for (i=0;i<=n-1;i++) { cout << "DATA - " << i+1 << endl; cout << "NIM MAHASISWA : " ; cin.getline(mhsd3[i].nim, sizeof(mhsd3[i].nim)); cout << "NAMA MAHASISWA : " ; cin.getline(mhsd3[i].nama, sizeof(mhsd3[i].nama)); cout << "UMUR : "; cin.getline(temp, sizeof(temp)); mhsd3[i].umur = atoi(temp); cout << endl; } // tampilkan semua data cout << "-------------------------" << endl; cout << "DATA YANG MASUK" << endl; cout << "-------------------------" << endl; for (i=0;i<=n-1;i++) { cout << "DATA MAHASISWA " << i+1 << endl; mhsd3[i].tampilkan(mhsd3[i].nim, mhsd3[i].nama, mhsd3[i].umur); cout << endl; } getch(); } Contoh 8. Program untuk menjumlahkan dan mengurangkan 2 buah bilangan kompleks. #include
#include
class kompleks
{
private:
float real;
float imajiner;
public:
void tambah(float real1, float imajiner1, float
real2, float imajiner2)
{
real = real1 + real2;
imajiner = imajiner1 + imajiner2;
}
void kurangi(float real1, float imajiner1,
float
real2, float imajiner2)
{
real = real1 - real2;
imajiner = imajiner1 - imajiner2;
}
void tampilkan()
{
cout << "Hasilnya adalah : " << real << "+ " << imajiner << 'i' << endl; } }; void main() { clrscr(); kompleks bilkompleks; float el_real1, el_real2, el_imaj1, el_imaj2; cout << "Bilangan Kompleks pertama" << endl; cout << "Elemen real : "; cin >> el_real1;
cout << "Elemen imajiner : "; cin >> el_imaj1;
cout << "Bilangan Kompleks kedua" << endl; cout << "Elemen real : "; cin >> el_real2;
cout << "Elemen imajiner : "; cin >> el_imaj2;
bilkompleks.tambah(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_imaj2);
bilkompleks.tampilkan();
bilkompleks.kurangi(el_real1,el_imaj1,el_real2,el_imaj2);
bilkompleks.tampilkan();
getch();
}

Contoh Program Class pada C++